Beberapa berita humaniora terjadi di Indonesia, Rabu (17/7), mulai dari Beasiswa Baznas mampu membantu meloloskan santri dari 218 pondok pesantren ke perguruan tinggi hingga Kemenkes mengupayakan solusi yang sama-sama menguntungkan terkait penggusuran Kantor PKBI.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
Beasiswa Baznas bantu loloskan ribuan santri hingga perguruan tinggi
Beasiswa Santri yang diluncurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mampu membantu meloloskan pendidikan sejumlah santri pada 218 pondok pesantren di Indonesia hingga ke perguruan tinggi.
“Kalau kita melihat hasilnya maka program ini bisa dikatakan menggembirakan, karena bisa kita lihat dari data ini bahwa yang telah lulus di perguruan tinggi, tujuan itu, ada 1.968 santri atau 39,9 persen dan yang sedang berproses ada 2.784 atau 54,6 persen,” kata Deputi II Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Imdadun Rahmat melalui keterangan di Jakarta, Rabu (17/7).
YKP: Penting edukasi kesehatan reproduksi cegah perkawinan anak
Direktur Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) Nanda Dwinta Sari menekankan pentingnya memberikan edukasi kesehatan reproduksi pada anak sebagai upaya mencegah perkawinan anak.
“Informasi kesehatan reproduksi itu jangan jadi isu yang sensitif lagi. Informasi yang harus diterima generasi muda bahwa kamu punya risiko kalau berhubungan seksual di usia anak,” kata Nanda Dwinta Sari dalam webinar di Jakarta, Rabu (17/7).
Wapres: MUI berperan penting jaga akidah umat dari ajaran menyimpang
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki peran penting untuk menjaga akidah umat dari ajaran-ajaran dan pemikiran-pemikiran yang menyimpang serta menjaga umat dari muamalah yang tidak sesuai syariah.
“Bagaimana kita menjaga ini. Bagaimana kita mengawal umat dalam ber-muamalah, jangan sampai tidak sesuai dengan syariah. Maka itu, kita membangun ekonomi syariah,” kata Wapres saat memimpin Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (17/7).
Kemenkes upayakan akses internet di 3T, perluas layanan skrining
Kementerian Kesehatan terus mengupayakan perluasan akses dan kualitas internet hingga wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), guna memperluas akses skrining penyakit tidak menular melalui aplikasi ASIK bagi masyarakat.
Chief of Technology Transformation Office (TTO) Kemenkes Setiaji dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu (17/7), mengatakan pemanfaatan aplikasi ASIK memungkinkan pencatatan pelayanan kesehatan menggunakan telepon pintar yang detail hingga nama dan alamat, hingga level posyandu atau posbindu.
Menkes upayakan “win-win solution” dalam isu penggusuran kantor PKBI
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya mengupayakan solusi yang sama-sama menguntungkan atau win-win solution dalam penyelesaian kasus penggusuran kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).
Usai penandatanganan nota kesepahaman bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang di Jakarta, Rabu (17/7), Budi mengatakan bahwa saat ini pihaknya menghadapi 24 kasus pertanahan yang melibatkan warga, pihak swasta, dan pihak pemerintah.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/4203087/kemarin-beasiswa-baznas-hingga-solusi-penggusuran-kantor-pkbi